Sejam di Pangkalan Bun, Pesawat Amfibi Rusia Langsung Kerja
jpnn.com - JAKARTA – Pesawat amfibi milik Rusia Beriev BE-200 akhirnya terlibat dalam operasi pencarian AirAsia QZ-8501. Pesawat jenis high wings itu mendarat mulus di Pangkalan Udara Iskandara, Pangkalan Bun hari ini (3/1). Misi penyelamatan korban pun mereka mulai.
Berdasarkan pantauan jawapos.com (induk JPNN), Beriev BE-200 hanya sejam berada di Pangkalan Udara Iskandara, Pangkalan Bun. Pesawat bantuan dari Rusia itu langsung melakukan operasi pencarian body dan korban AirAsia QZ8501.
Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Shilin mengatakan pihkanya siap terlibat dalam operasi yang dilakukan Basarnas. Bukan hanya pesawat, kekuatan terbaik termasuk tim selam juga turut dibawa.
“Kami menurunkan lebih dari 70 personel yang di antaranya merupakan 22 penyelam ahli. Saya pikir mereka yang terbaik di dunia,” ujar Shilin seperti dilansir jawapos.com.
Dia mengatakan pesawat Beriev BE-200 juga memiliki peralatan pendeteksi sonar yang sangat canggih yakni Falcon. Peralatan seberat 500 kg itu mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter. “Alat itu cukup bisa diandalkan untuk mendeteksi blackbox,” katanya.
Dia optimistis peralatan yang dibawa itu bisa membuahkan hasil.
Sejak hari pertama pencarian, berbagai bantuan dari negara-negara luar silih berdatangan ke Indonesia untuk mencari dan mengevakuasi Pesawat AirAsia QZ8501. Di antaranya dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat. Terakhir bantuan datang dari Rusia. (jawapos/gun/idr/dio)
JAKARTA – Pesawat amfibi milik Rusia Beriev BE-200 akhirnya terlibat dalam operasi pencarian AirAsia QZ-8501. Pesawat jenis high wings itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong