JPNN.com 
Sejam tanpa Listrik
Minggu, 27 Maret 2011 – 06:03 WIB
Kampanye EARTH HOUR 2011 di Jakarta hari ini, Sabtu, 26 Maret 2011 dipusatkan di Balai Kota DKI Jakarta. Kampanye ini menyerukan kepada masyarakat untuk mematikan lampu selama 1 jam mulai jam 20.30. Gubernur DKI Fauzi Bowo secara simbolis mematikan kelima ikon DKI yang dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh seluruh peserta acara. Acara ini dihadiri beberapa tokoh dan artis, di antaranya Putri Indonesia Valerina Daniel, Pesepakbola Bambang Pamungkas, Model Davina, Pemain film Surya Saputra, dll. Kampanye ini diharapkan agar masyarakat tidak hanya mematikan lampu malam ini saja namun menjadikan budaya untuk menghemat listrik. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA – Program mematikan penggunaan listrik selama sejam atau yang disebut Earth Hour tadi malam berhasil mengurangi beban listrik Jawa-Bali hingga 650 megawatt.
Direktur Operasi Jawa-Bali PT PLN Ngurah Adnyana mengungkapkan, pada hari dan jam yang sama minggu lalu, beban Jawa-Bali mencapai 15.880 megawatt. Namun, saat Earth Hour berlangsung tadi malam pukul 20.30–21.30, beban turun 650 megawatt menjadi 15.230 megawatt. ’’Di antara jumlah beban yang turun itu, 250 megawatt beban turun di Jakarta,’’ jelas Adnyana tadi malam.
Baca Juga:
Meski begitu, kata dia, tidak berarti turunnya beban tersebut hanya disebabkan adanya Earth Hour. Sebab, di beberapa daerah, penggunaan listrik menurun karena faktor cuaca.
Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN Murtaqi Syamsuddin menambahkan, Earth Hour belum jamak dilakukan masyarakat. Pelanggan yang mengikuti ajakan mematikan sambungan listrik tersebut masih didominasi pelanggan Jakarta. Karena itu, pengaruhnya terhadap beban Jawa-Bali tidak signifikan.
JAKARTA – Program mematikan penggunaan listrik selama sejam atau yang disebut Earth Hour tadi malam berhasil mengurangi beban listrik Jawa-Bali
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
