Sejarah Baru, 16 Mahasiswa Anyar Asal Timor Leste Kuliah di UTA '45 Jakarta

“Kebetulan kami mengadakan tes offline, dan dari situ kami memberikan fasilitas-fasilitas untuk mereka, yaitu beasiswa bebas uang pangkal seratus persen, beasiswa 50 persen dari biaya pembayaran awal, dan beasiswa per semester hingga 20 persen ditambah dengan free belajar Bahasa Inggris dan komputer selama empat semester. Untuk uang pangkal dan segala macamnya kita kasihkan free,” papar Juhri.
Ke depannya, kata Juhri, UTA ’45 Jakarta akan bekerja sama dengan lembaga lainnya untuk program beasiswa lainnya.
Juhri optimistis dan terbuka bekerja sama dengan negara lainnya.
”Kami juga ada mahasiswa asing dari China yang kan kuliah S1 Fakultas Hukum bernama Lai Xiang Lin, siswa dari sekolah Ganzhou nomor empat High School," ungkapnya.
Ditambahkan Juhri, para mahasiswa baru itu datang lebih awal dikarenakan UTA ’45 Jakarta memberikan pre-unit dalam bentuk pengenalan atau kursus bahasa Indonesia agar mereka bisa mengikuti program-program sebelum perkuliahan dimulai.
"Selamat datang 16 mahasiswa baru dari negara Timor Leste," ucap Juhri. (mar1/jpnn)
Sebanyak 16 mahasiswa anyar asal Timor Leste kuliah di UTA '45 Jakarta menjadi sejarah baru bagi kampus tersebut
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- BMH Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim Berpretasi
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Mentrans Temui Mendikti Saintek, Bahas Program Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot