Sejarah Baru! Kapal Dewaruci Pecahkan Rekor Dunia

"Dengan keahlian dan pengalaman di perahu atau kapal layar sebanyak itu, tidak heran kalau seluruh hidupnya menyatu dengan laut," papar Kowaas.
"Pribadi seperti inilah yang dijuluki The Old Salt. Pelaut Ulung, yang mendapat piagam penghargaan sebagai PELAUT TELADAN 1992," sambungnya.
Meski usianya tak bisa dibilang muda lagi (73 tahun), hobby berlayar dengan perahu dan kapal layar sejak dari Kadet AAL sampai sekarang ini, ternyata tidak sedikit pun surut berkurang.
"Dari otaknya yang serba asin itu lahirlah ide merayakan HUT NKRI ke-72 di atas geladak Dewaruci pada 17 Agustus 2017," ungkap Kowaas.
Mulanya Gita menghimpun para sahabatnya mantan Komandan Dewaruci, para perwira tinggi, perwira menengah, baik yang masih aktif pun yang sudah purna tugas, untuk berlayar dari Surabaya ke Jakarta sambil melakukan semacam reuni dalam semangat persahabatan persaudaraan..
Ide ini segera dibawa ke Panglima Armada Timur (PANGARMATIM) Laksda TNI Darwanto yang juga adalah seorang pengarung samudera, mantan Komandan Satuan Kapal Selam dan mantan Komandan Dewaruci. Setuju.
Ide ini pun mengalir ke KASAL Laksamana TNI Ade Supandi dan terus sampai ke PANGLIMA TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Semua sependapat.
Dalam perkembangan selanjutnya, Laksda (Pur) Warsono HP yang mantan Komandan Dewaruci, mantan Gubernur AAL, mantan DAN KOLINLAMIL dan Laksda (Pur) Husein Ibrahim, mantan WA. ASRENA, mantan Dirtektur Jalabhakti-Yasbhum, yang merupakan Purnawirawan Senior mengusulkan agar mengajak Purnawirawan AD, AU, dan POLRI sebagai Comrade in Arms.
KAPAL legendaris Dewaruci baru saja melakukan pelayaran bersejarah. Disebut-sebut memecahkan rekor dunia. Apa cerita?
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Kemendikbudristek Menggelar Misi Pelayaran dengan KRI Dewaruci