Sejarah dan Rahasia di Balik Kenikmatan Coto Makassar
Sabtu, 27 Mei 2017 – 07:10 WIB
“Kalau dijual bersama dengan soto lainnya, rasanya tidak akan enak,” imbuhnya.
Bahkan untuk menikmatinya pun ada aturannya. Pria yang juga menjadi ketua Karang Taruna Samarinda Seberang ini menyebut Coto Makassar bukanlah makanan untuk sarapan maupun makan siang, apalagi malam.
Karena makanan ini merupakan makanan perantara. Sehingga makanan ini paling nikmat disantap pada pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita.
“Porsinya pun tidak boleh banyak. Jadi mangkuknya harus kecil dan sendoknya harus sendok bebek. Karena makanan ini memiliki unsur makanan China (Tiongkok) di dalamnya. Karena perpaduan rempah dari beberapa negara tadi itu,” paparnya.
Kenikmatan Coto Makassar, makanan berkuah khas Sulawesi Selatan memiliki segudang cerita. Ada nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Sajikan Kuliner Autentik, Restoran Khas Italia Ini Buka di Surabaya
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Kolaborasi Spesial ShopeeFood & Mursid Hadirkan Penawaran Menarik untuk Pecinta Kuliner
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich