Sejarah Garam dalam Legenda Aji Saka

Sebetulnya, syarat ini sulit dikabulkan. Pun demikian, Baruklinting menerima.
Laut Selatan bergolak. Buaya putih muncul. Berhadap-hadapan dengan Baruklinting. Pertarungan sengit. Dengan satu siasat, buaya putih terjerat.
Menjinjing kepala buaya putih, Baruklinting masuk tanah. Pulang ke Medangkamulan, istana Aji Saka.
Di tengah jalan, dia merasa lelah dan ingin istirahat.
Baruklinting muncul dari tanah. Dan seketika “tempat itu menjadi sumber penggaram berupa belik atau sendang,” nukil Asal Mula Sumber Garam Kuwu: Cerita Rakyat dari Daerah Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Letak sumber garam tersebut kini berada di desa Yono, kecamatan Tawangharjo.
Setelah jeda, Baruklinting melanjutkan perjalanan. Kembali masuk dalam tanah.
Merasa telah berada di bawah Medangkamulan, Baruklinting pun muncul tetapi tak menemui sekeping pun bangunan istana.
BEKAL pengetahuan untuk para agen garam, pemerintah Hindia Belanda memakai legenda Aji Saka. Bagaimana kisahnya?
- 5 Manfaat Air Kelapa, Bantu Kontrol Berat Badan
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- Pilek Tak Kunjung Sembuh, Atasi dengan Mengonsumsi 5 Pengobatan Alami Ini
- 4 Manfaat Garam yang Baik untuk Jantung
- 5 Makanan yang Membuat Tulang Makin Keropos
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto