Sejarah Jadi Mata Pelajaran Pilihan, Begini Repons Mbak Retno
Minggu, 20 September 2020 – 15:45 WIB

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti. Foto: Humas KPAI for JPNN.com
Berikutnya, Retno meminta kurikulum sejarah tidak sekadar hafalan. Seharusnya, kata dia, kurikulum itu hingga pemaknaan dan esensi suatu peristiwa bagi perjalanan bangsa. Ke depan, kurikulum sejarah model hafalan perlu juga diubah kemendikbud.
"Kalau hafalan, cenderung mudah dilupakan dan tidak dipahami makna suatu peristiwa sejarah," beber dia. (ast/jpnn)
Retno Listyarti mengaku tidak sepakat jika sejarah dijadikan pelajaran pilihan. Retno lebih menyarankan Kemendikbud untuk penyederhanaan kurikulum sejarah.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital