Sejarah Kelenteng Hok Tiek Hian yang Dibangun Pasukan Tartar
Jumat, 28 April 2017 – 22:21 WIB
“Hingga saat ini, tak ada arsitektur bangunan atau ornamen yang diubah. Semuanya masih asli sesuai bangunan yang dikerjakan oleh pasukan Tartar,” tuturnya.
Setelah tuntas, Hok Tiek Hian menjadi kelenteng pertama yang berdiri di Surabaya. Kala itu, kelenteng khusus digunakan bagi tiga aliran agama, yakni Budha, Tao dan Khonghucu.
Sebab, kala itu pasukan Tartar dari Mongolia memiliki kepercayaan yang beragam.
“Jadi untuk menyatukan keberagaman kepercayaan itu, kelenteng dibuat agar bisa digunakan sembahyang umat Budha, Tao dan Khonghucu,” tuturnya. (jpg/jpnn)
Kota lama Surabaya memang menyimpan ribuan kisah, salah satunya adalah Kelenteng Hok Tiek Hian. Bangunan ini menjadi kelenteng tertua di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Imlek 2020: Empat Shio Harus Berhati-Hati Selama Tahun Ini
- Perayaan Imlek, 121 Anggota Polisi Jaga 5 Klenteng di Kota Bekasi
- Sungguh Menyejukkan, Mereka Membagi Takjil di Depan Klenteng
- Klenteng Hok Tiek Hian, Saksi Sejarah Belanda Paksa Warga Pindah Keyakinan
- Kejayaan Lan Fang, Republik Pertama di Indonesia, yang 'Berlanjut' di Singapura