Sejarah Kesultanan Diminta Masuk Kurikulum Sekolah
Jumat, 07 Agustus 2009 – 20:04 WIB

Sejarah Kesultanan Diminta Masuk Kurikulum Sekolah
Selain itu, mereka juga minta pemerintah mengembalikan atau menerapkan sejarah yang berkaitan dengan sejarah kerajaan dan kesultanan nusantara di sekolah-sekolah. “Banyak sekali masyarakat yang lebih mengenal adat bangsa lain daripada adat dan budaya bangsa kita sendiri. Ini yang kami minta untuk menjadi perhatian khusus.”
Baca Juga:
Krat mengatakan, tujuan Silatnas untuk mengembalikan jatidiri dan identitas raja dan sultan nusantara. “Kami juga memohon kepada pemerintah untuk memperhatikan keberadaan raja dan sultan, serta kerajaan dan kesultanan nusantara, ya semacam membikin galeri nasional atau museum,” pintanya.(gus/JPNN)
JAKARTA- Ironis sekali dunia pendidikan saat ini. Para siswa lebih banyak disuguhi berbagai budaya asing, ketimbang adat budaya bangsa sendiri. Bertolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025