Sejarah Kota Kelahiran Muhammad
Tawaran kabilah Jurhum itu diterima Hajar. Dan begitu Ismail tumbuh besar, sebagaimana diriwayatkan sejarah, Ismail mempersunting perempuan dari klan kabilah Jurhum.
“Keturunan Ismail inilah lalu dikenal sebagai orang Arab Musta’rabah,” tulis Zuhairi.
Ka’bah pun menjadi magnet ziarah.
“Jika Piramida merupakan warisan kedigdayaan raja, maka Ka’bah merupakan simbol keteguhan dan ketulusan seorang hamba kepada Tuhannya,” sambung alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir itu.
Zuhairi yang pernah meneliti sejarah Mekkah menjelaskan, sejak dahulu kala, Ka’bah merupakan tempat yang dikunjungi oleh umat dari berbagai agama, suku, dan bangsa.
Paska Ibrahim, kabilah Jurhum menguasai Mekkah secara total. Mereka memiliki kejayaan dan kekayaan yang melimpah.
Sekian lama, kabilah Jurhum akhirnya tumbang karena, “melakukan korupsi terhadap kekayaan yang dihasilkan dari ziarah Ka’bah. Bahkan mereka mencuri hiasan berharga yang ada di Ka’bah dan menyimpannya di dalam sumber air zamzam, yang menyebabkan tersumbatnya saluran air,” ungkap Zuhairi.
Berbeda dengan wilayah Arab bagian selatan yang kerapkali dikucuri hujan, Mekkah gersang.
MEKKAH kota magis warisan Ibrahim. Di sinilah Muhammad bin Abdullah lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, atau 20 April 571 masehi.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Satu Jemaah Calon Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Makkah
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah