Sejarah, Maluku Utara Akhirnya Ekpor Ikan
![Sejarah, Maluku Utara Akhirnya Ekpor Ikan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/18/2cd119090e8f6b3e8bcd79a99ba854c6.jpg)
jpnn.com, TERNATE - Provinsi Maluku Utara akhirnya bisa mengekspor produk perikanan untuk kali pertama.
Ekspor perdana ikan cakalang olahan dilakukan melalui Pelabuhan Tobelo Halmahera Utara (Halut), Selasa (24/10).
Produk cakalang olahan yang dikenal dengan nama ikan kayu atau smokefish itu diekspor oleh CV Markindo Raya.
Eskpor dilakukan ke Jepang sebanyak sebelas ton dengan nilai Rp 500 juta.
Ikan ini diproduksi CV Markindo Raya di pabriknya di Desa Pace Tobelo Utara.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, ekspor produk perikanan ini didukung oleh pihaknya, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Ternate, Bea dan Cukai Ternate, dan Garuda Indonesia dan Bank Negara Indonesia (BNI).
“Data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor ikan Malut nol. Hari ini Malut melakukan ekspor perdana ikan melalui kapal laut. Ke depan, ekspor bisa dilakukan melalui bandara,” tuturnya.
Dia berharap ekspor perdana ini bisa menggerakan industri perikanan di Malut.
Maluku Utara akhirnya bisa mengekspor produk perikanan untuk kali pertama.
- Pertamina Bawa Keripik Tempe Asal Sukabumi Go Internasional
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel
- Dorong UMKM Go Global, Bea Cukai Malang Gelar Klinik Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Malang Dorong Pelaku Usaha di Desa Pandansari untuk Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Kenalkan Tugas & Fungsi kepada Pelajar dan Mahasiswa
- Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Perluas Pasar Produknya ke Luar Negeri