Mengenal Sejarah Maulid Nabi
Selasa, 19 Oktober 2021 – 12:07 WIB

Peringatan Maulid Nabi SAW (Ilustrasi). Foto Sultan Amanda/jpnn.com
Masyarakat Jawa, misalnya, merayakan Maulid dengan membaca Manakib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.
Selesai membaca Manakib Nabi Muhammad, biasanya masyarakat menyantap makanan bersama-sama yang disediakan secara gotong royong oleh warga.
Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi, tetapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Peringatan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan berbagai ekspresi, tak terkecuali di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- PP IPNU Apresiasi Dukungan AQUA kepada Generasi Muda Muslim
- LAZ SIP Meluncurkan Program Peminjaman Kursi Roda Gratis
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam