Sejarah Mengapa Gaun Perempuan Tidak Berkantung
Sebagian perempuan yang bekerja akan mengikatkan kantung tersebut di luar gaun mereka guna memudahkan untuk mengambil sesuatu darinya, sementara yang lain menyembunyikan di balik gaun mereka.
Dengan gaun di masa itu lebar, maka pemakainya bisa menyembunyikan banyak hal di dalam kantung mereka.
Menurut cerita di dalam buku Pockets of History (Sejarah Mengenai Kantung), seorang peerempuan asal Inggris Jane Griffiths diajukan ke pengadilan karena kasus pencurian di tahun 1777 karena memasukkan dua bebek ke dalam kantungnya.
Kantung adalah korban fesyen
Di Trocchio mengatakan kantung terpisah itu malah bentuknya semakin besar di masa revolusi industri di Inggris karena semakin banyak barang yang harus dimasukkan ke dalam kantung.
"Sebelum masa revolusi industri warga tidak banyak membawa barang ke mana-mana karena tidak banyak barang yang bisa dibawa."
Namun mode kemudian berubah dan di awal abad 19, gaun dengan bawahan yang lebar tidak lagi menjadi mode yang banyak diikuti.
Sebagai gantinya, gaun yang mengikuti bentuk tubuh lebih populer, namun gaun seperti itu tidak bisa digunakan untuk menyembunyikan kantung yang dibawa.
"Masih ada perempuan di masa itu yang mengikatkan kantung di gaun mereka, namun di paruh kedua abad 19, kebiasaan seperti itu mulai dianggap kuno." kata Di Trocchio.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata