Sejarah Pacu Jalur & Peran 3 Bocah Perahu yang Viral

Sejarah Pacu Jalur & Peran 3 Bocah Perahu yang Viral
Suasana Pacu Jalur di Kuansing. Foto: dok.Dinas Pariwisata Riau.

Fungsi lainnya, bocah itu memberikan informasi kepada anak pacuan tentang posisi haluan jalur, sekaligus memberikan semangat.

“Pada dasarnya semua fungsi sama, yakni menambah semangat anak pacuan,” tutur KIC.

Selain itu, terdapat pula arti dari arah hadapan si bocah saat berada di atas perahu.

“Ketika menghadap ke depan, pertanda haluan jalur sedang memimpin. Kalau ke belakang, pertanda memberikan semangat kepada anak pacu,” ujarnya.

Selain tiga bocah, anak pacuan juga berperan penting, karena merekalah yang mengayuh jalur.

"Anak pacu ini beda pula kerjanya, yang paling depan namanya Tukang Concang, yang paling belakang namanya Tukang Uwik atau tukang kemudi,” tutur KIC.

Dia menambahkan biasanya setiap desa di Kabupaten Kuansing akan mengirim tim masing-masing saat Pacu Jalur.

"Dari desa kami nama timnya Sang Ratu Helmina,” kata KIC.

Pacu Jalur 2023 di Kuangsing, Riau berlangsung mulai Rabu (23/8) hingga Minggu (27/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News