Sejarah tentang PKI di Indonesia Belum Selesai

Sejarah tentang PKI di Indonesia Belum Selesai
Prof Salim Said. Foto: tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer dan politik Prof Salim Said meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya kebangkitan PKI.

Namun, di Indonesia masih ada sejarah yang belum selesai terkait dengan PKI.

"Saya kira PKI tidak akan bangkit lagi seperti PKI-nya Aidit. Sudah bangkrut kok. PKI itu organisasi internasional. Secara internasional sudah habis tetapi di Indonesia ada sejarah yang belum selesai," kata Prof Salim dalam kanal Hersubeno Arief di YouTube.

Dia pun mengulik kejadian tahun 1966 di mana tokoh-tokoh Masyumi, PSI, Katolik dan macam-macam organisasi mahasiswa imendorong ABRI (TNI) untuk take care negeri ini pascagestapu.

Dan kemudian dilakukan Jenderal Soeharto secara pelan-pelan tetapi berhasil.

Apakah anak-anak PKI berpeluang melakukan balas dendam?

"Toh "balas dendam" pernah dilakukan anak-anak Masyumi, PSI kepada Soekarno lantaran membubarkan Masyumi dan kekuatan-kekuatan Islam lainnnya di Indonesia pada zaman itu," sambungnya.

Jadi, kata Salim, hal ini merupakan bom waktu tetapi  tidak tahu apakah akan meledak atau tidak.

Prof Salim Said mendukung langkah Jenderal Gatot Nurmantyo yang saat menjadi Panglima TNI memutar lagi film G30S PKI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News