Sejarah Tersembunyi Islam di Australia Mulai Terungkap
Ammin Nullah Shamroze memiliki logat bahasa Inggris warga pedalaman yang sangat kental. Dia seorang penjaga masjid tua di Broken Hill, keturunan dari para Muslim penunggang unta yang sering terlupakan di Australia.
Pria yang biasa disapa Bob ini merupakan keturunan terakhir para pendatang Timur Tengah yang di abad ke-19 bekerja sebagai penunggang unta.
"Tanpa jasa penunggang unta, negara kita tidak akan seperti sekarang ini," ujar Bob kepada ABC.
Bob tumbuh dewasa di kota pedalaman Broken Hill. Ayahnya, Shamroze Khan, kemungkinan besar berasal dari Pakistan, tiba pada akhir 1800-an untuk membantu pendatang Inggris menjelajahi pedalaman benua ini.
Kisah mereka kini dipamerkan di Museum Islam Australia di Melbourne, bertujuan untuk mengungkap peran umat Islam dalam membangun Australia.
Photo: Ammin Nullah "Bob" Shamroze dan istrinya Janet. (Kiriman: Bob dan Indiana Shamroze )
Direktur pendidikan pada museum ini, Sherene Hassan, menjelaskan pameran dimaksudkan sebagai upaya meluruskan sejarah.
"Sangat bermakna bila masyarakat luas memahami kontribusi umat Islam ke Australia selama berabad-abad," katanya kepada ABC.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025