Sejarah Tersembunyi Islam di Australia Mulai Terungkap
"Ini sejarah yang tak terlihat. Kita selalu fokus dengan sejarah orang kulit putih," katanya.
Baru sekitar satu dekade terakhir, katanya, sejarah masyarakat adat mulai muncul karena mereka semakin giat menuntut agar dipandang sebagai bagian dari sejarah Australia.
"Sebagian besar penunggang unta pulang kembali ke negara asalnya. Atau mereka terlupakan," katanya.
Photo: Masjid pertama Australia di daerah Marree, Australia Selatan, dari sekitar tahun 1884. (Kiriman: State Library of South Australia)
Meski tinggal sedikit yang menjalankan agamanya, namun sebagai keturunan Muslim, Bob Shamroze mengaku masih mengikuti tradisi penguburan sesuai ajaran Islam.
Ketika berusia 17 tahun, Bob belajar tata-cara menguburan dari pamannya, ketika kakek dari pihak ibunya meninggal dunia.
"Kami ke masjid dan harus memandikan jenazah kakek. Dia menunjukkan bagaimana caranya," kata Bob.
"Saya melakukan hal yang sama untuk jenazah kakakku," katanya.
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki