Sejarah yang Terhenti
Kamis, 07 Januari 2010 – 00:20 WIB
JAKARTA - Terhenti sudah tradisi tim nasional (timnas) Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia. Satu peluang yang tersisa gagal dimanfaatkan tim polesan Benny Dolo tersebut dalam laga lanjutan Pra- Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tadi malam. Indonesia kalah 1-2 (1-1) dari tamunya, Oman, pada laga grup B tersebut "Sekarang, ada Australia yang bisa lolos ke Piala Dunia, Oman juga bukan lawan yang mudah." Mereka juara Piala Teluk lho," tutur Bendol, sapaan karib Benny Dolo, setelah pertandingan.
Di menit ke-32, Indonesia sudah tertinggal 0-1 melalui sundulan Bait Doorbeen Fawzi Bazhir yang memanfaatkan bola dari tendangan bebas Ahmed Hadid." Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, sempat menyamakan kedudukan melalui sontekan Boaz Solossa ke gawang Ali Al Habsi tepat sebelum injury time diumumkan, yakni pada menit ke-45." Sayang, kedudukan imbang itu tak berlangsung lama." Gawang Markus Haris kembali kebobolan oleh Ismail Sulaiman pada menit ke-52.
Baca Juga:
Dalam perhelatan tiga kali Piala Asia sebelumnya, timnas selalu bis amenuai tiket ke putaran final, tepatnya sejak edisi 1996 lalu. Benny Dolo, pelatih timnas, berkelit lawan yang dihadapi pada masa kepemimpinannya ini jauh lebih kuat daripada tiga perhelatan serupa sebelumnya."
Baca Juga:
JAKARTA - Terhenti sudah tradisi tim nasional (timnas) Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia. Satu peluang yang tersisa gagal dimanfaatkan
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung