Sejarawan Sebut Sulaiman Bukan Raja Israel, tetapi Firaun Mesir
jpnn.com - Penulis cum sejarawan Ralph Ellis mengungkapkan bahwa Sulaiman bukanlah raja yang bertakhta di Yerusalem.
Peneliti asal Inggris itu menyebut Sulaiman merupakan Firaun penguasa Mesir.
Menurut Bibel, Sulaiman merupakan raja sangat bijaksana yang membangun Kuil Pertama di Yerusalem.
Konon raja ketiga Israel itu meninggalkan 500 ton emas yang nilainya sekarang diperkirakan setara dengan USD 3 triliun.
Namun, kisah biblikal itu itu masih diselimuti misteri sehingga para ahli berupaya memecahkannya.
Para pemburu harta karun pun terus memburu kekayaan peninggalan Sulaiman.
Ralph Ellis justru punya pendapat berbeda. Dia menuturkan sampai saat ini tidak ada jejak tentang emas peninggalan putra Raja Daud itu.
Menurut Ralph Ellis, para pencari harta karun itu akan menemui kekecewaan.
Menurut Ralph Ellis, Sulaiman merupakan Firaun dengan nama Shusank yang memerintah wilayah Mesir dan Israel pada akhir abad ke-10 sebelum Masehi.
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza