Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Menjaga Pancasila

Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Menjaga Pancasila
Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistiyono. Foto: dokumentasi pribadi

Hal terpenting bagaimana Pancasila selalu berada di dalam hati dan benak rakyat Indonesia sampai kapanpun.

“Pancasila sejatinya butuh keteladanan. Saya yakin rakyat di tingkat bawah pasti akan sepenuh hati melaksanakan ajaran yang sudah menjadi konsensus bersama ini. Untuk itu, para pemimpin atau mereka yang sedang memegang tampuk kekuasaan di negara ini, seharusnya memberikan teladan dan contoh yang baik, agar penerapan nilai-nilai Pancasila kian menguat dalam semua sendi kehidupan,” ungkapnya.

Pancasila memang harus dijiwai dengan keyakinan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu prinsip utama yang harus dipegang teguh dan menjadi basis utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apalagi masyarakat Indonesia adalah kaum beragama, yang percaya hidup tidak sebatas di dunia belaka melainkan hingga ke akhirat.

“Lalu setelahnya dilengkapi pula dengan prinsip kemanusiaan, persatuan bangsa, musyawarah dan keadilan sosial. Semuanya itu harus menjadi kesatuan utuh jangan sampai saling dipisahkan. Lima sila juga sudah menjadi rumusan yang tidak boleh ditiadakan satu atau lainnya,” kata Singgih. (rhs/jpnn)


Sejarawan Undip Singgih Tri Sulistiyono menegaskan rakyat Indonesia butuh teladan untuk menjaga Pancasila.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News