Sejenak Ngobrol Letter of Credit

Sejenak Ngobrol Letter of Credit
Sejenak Ngobrol Letter of Credit

Ada eksportir hendak mengirit. Lalu, memegang sendiri pameran itu, dan terpaksa bolak-balik ke berbagai negara, dan akhirnya besar pasak dari tiang.  

Tak ayal, peranan Mak Comblang yang bernama trading  house atau trader menjadi penting. Mungkin, ini lebih efisien, meskipun ada fee yang harus dibayar.

Ada kecuriaan bahwa jika bergantung kepada trader, pencari rente yang ulung, membuat eksportir tidak mandiri. Apalagi mata rantai dan biaya bertambah pula. Haruskah membuka perwakilan di luar negeri agar lebih irit?

Tampaknya, harus dihitung mana yang efisien menggunakan trader atau membuka kantor cabang sendiri. Jika opsinya membuka kantor cabang, bikinlah yang ramping. Tak kolesterol, baik personel dan bujetnya. Saya dengar, kantor Asian Agri di Singapura dan Hong Kong imut-imut saja, kok. 

Regulasi dan pasar selalu berantem? “Kadang-kadang, ya!” kata seorang eksportir. Dia contohkan keharusan eksportir menggunakan L/C (letter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News