Sejoli di Sukabumi Peragakan Detik-Detik Pembunuhan Bu Lili, Sadis
jpnn.com, SUKABUMI - Tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Gegerbitung, Sukabumi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan sejoli terhadap seorang perempuan bernama Lili (50) pada Jumat (12/7).
Korban pembunuhan sejoli itu ialah seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Kabupaten Cianjur yang dihabisi di wilayah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Rekonstruksi yang dilakukan di beberapa lokasi di Kecamatan Gegerbitung ini untuk membuat terang tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan terhadap korban Lili (50) yang perkaranya sedang dalam penyidikan oleh Polsek Gegerbitung," kata Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti Agustina di Sukabumi, Jumat.
Sepasang kekasih yang menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana itu ialah WS (35) warga Kecamatan Gegerbitung dan NAA (30) warga Kabupaten Cianjur yang memperakan puluhan adegan dalam rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi diawali dari perkenalan tersangka dengan korban di Kantor Pegadaian Cianjur. Kemudian, WS dan NAA memperagakan rencananya menghabisi nyawa korban dan merampas harta Lili.
Peragaan berikutnya, kedua tersangka menjemput korban dengan menggunakan mobil berwarna merah, dilanjutkan dengan adegan tersangka membunuh, merampas harta, dan membuang korban.
Keduanya juga memperagakan aksi saat menjual perhiasan milik korban ke toko emas yang ternyata emasnya adalah imitasi.
Pada peragaan 7-9 terungkap cara tersangka NAA membunuh korban, yakni dengan mencekik leher IRT tersebut, tetapi Lili meronta, hingga akhirnya NAA menarik sabuk pengaman yang kemudian dijeratkan ke leher wanita paruh baya tersebut.
Sejoli berinisial WS dan NAA memperagakan cara menghabisi Bu Lili dan merampas perhiasan emas korban yang ternyata imitasi.
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji
- Seperti Ini Kepribadian Sehari-hari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel