Sejoli di Sukabumi Peragakan Detik-Detik Pembunuhan Bu Lili, Sadis
Selain itu, NAA dalam kondisi panik meminta kekasihnya, yakni WS untuk ikut menarik dan mengencangkan sabuk pengaman.
Setelah Lilii tewas, para pembunuh sadis itu mengambil perhiasan imitasi dan merampas uang korban yang hanya Rp 108 ribu. Mereka lantas melanjutkan perjalanan mencari tempat untuk membuang jasad korban.
Di peragaan 10, NAA dan WS memperagakan cara mereka membuang jasad korban di semak-semak dan dilanjutkan aksi NAA menjual perhiasan korban yang ternyata emas imitasi itu.
Menurut Iptu Bayu, rekonstruksi itu memperagakan 23 adegan kedua tersangka sesuai kronologi kasus pembunuhan berencana. Selama rekonstruksi tersangka didampingi oleh kuasa hukum.
"Hasil dari rekonstruksi ini juga untuk mendukung penyidikan serta dibuat untuk kepentingan penyidik dalam memperoleh sebuah kebenaran kasus dalam upaya pengungkapan perkara tersebut," tuturnya.
Setelah menjalani rekonstruksi, kedua tersangka dikembalikan lagi ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Warungkiara, Kabupaten Sukabumi sebagai tahanan titipan.
Rekonstruksi kasus pembunuhan ini juga dihadiri Satuan Sabhara dan Inafis Polres Sukabumi, perwakilan Pemerintah Desa Sukamanah, penasihat hukum tersangka, keluarga korban dan sejumlah wartawan.
Sebelumnya, kasus pembunuhan berencana ini terungkap setelah warga menemukan jasad wanita di semak-semak di Jalan Pasirsireum, Kecamatan Gegerbitung pada 28 Juni 2024.
Sejoli berinisial WS dan NAA memperagakan cara menghabisi Bu Lili dan merampas perhiasan emas korban yang ternyata imitasi.
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji