Sejoli Ditemukan Tewas Mengenaskan di dalam Mobil, Mulut Berbusa
jpnn.com, MATARAM - Penemuan sejoli tewas di dalam mobil yang sedang parkir di depan komplek pertokoan wilayah Rembiga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendadak bikin geger warga setempat.
Kondisi kedua korban saat ditemukan sangat mengenaskan, mulut mereka mengeluarkan busa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Senin, mengatakan, pihaknya mengevakuasi dua sosok jenazah itu berawal dari adanya informasi masyarakat.
"Pagi sekitar pukul 08.30 WITA, kami mendapatkan laporan masyarakat terkait temuan dua sosok jenazah di sebuah mobil," kata Kadek Adi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Satreskrim Polresta Mataram bersama tim identifikasi dari kepolisian dan Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, langsung menuju lokasi temuan.
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), kami membenarkan informasi adanya kendaraan roda empat yang didalamnya dalam ada dua orang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dari mulut kedua korban juga ada keluar busa," ujarnya.
Dalam proses identifikasi di lokasi, pihaknya telah menemukan mobil dalam keadaan mesin masih hangat dan didalamnya situasi dingin dengan kaca berembun.
"Dari saksi pertama juga mengatakan, kalau mobil ditemukan kali pertama dalam keadaan mesin masih menyala dan AC (Air Conditioner) menyala," ucapnya.
Penemua sejoli tewas di dalam mobil yang sedang parkir di depan komplek pertokoan wilayah Rembiga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bikin warga setempat geger
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri
- Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu