Sejumlah Atlet Tuding Gubernur NTB Pemberi Harapan Palsu

"Saya kira ndak mungkin kalau itu (ujuk-ujuk jadi) karena untuk menjadi PNS itu ada prosedurnya," kata Zul.
Menurut Zul, yang dijanjikan oleh pemerintah daerah saat itu bukan menjadi PNS, melainkan sebagai pegawai pemda biasa.
"Mungkin bukan PNS, kalau pegawai Pemda kan masih ada otoritas kami. Kalau PNS itu kan seleksinya langsung di depan komputer," ucap Zul.
Mengenai pra-PON Aceh-Sumatera 2024, Zul megklaim jika pihak KONI NTB sudah siap menerjunkan para atlet terbaik.
Gubernur mengaku bahwa laporan yang ia terima dari Ketua KONI NTB Mori Hanafi sejauh ini tidak ada kendala, termasuk juga dengan dana Pelatda para atlet.
"Nanti saya ngomong sama Ketua KONI, sejauh ini laporannya kepada saya bagus-bagus aja. Coba nanti saya cek dinda ya," pungkas Gubernur. (mcr38/jpnn)
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah atlet lantaran kesal dengan beberapa janji yang disampaikan oleh Gubernur NTB sampai saat ini belum direalisasi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Dukung Atlet di Ajang Internasional, BAIC Gandeng NOC Indonesia
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Apresiasi Kemenangan Para Atlet RI di China