Sejumlah BKD Sudah Coret Honorer K1
Rabu, 09 Mei 2012 – 05:53 WIB

Foto. Dok.JPNN
Hanya saja, dia tidak merinci dari kabupaten/kota mana di Sumut yang ada laporannya masuk ke pusat. Yang jelas, dibandingkan dengan laporan yang masuk dari daerah lain, Sumut relatif minim masalah.
Untuk laporan dari daerah lain, seperti dari Aceh Tenggara, model laporannya detil dan disertai bukti. "Ada laporan dari Aceh Tenggara, diduga BKD-nya bermain," ujar Tumpak.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo menjelaskan, daerah yang melakukan manipulasi data honorer memang banyak. "Cuma untuk sementara ini tidak bisa kami ekspos dulu. Khawatirnya, daerahnya sudah siap duluan sebelum tim pusat datang melakukan cek and ricek," kata Eko Prasojo akhir pekan lalu.
Disebutkan, laporan ke Kemenpan-RB sekitar 1000-an, sedangkan ke BKN sekitar 350. Dari 1000-an laporan pengaduan, lanjutnya, ada tiga jenis kecurangan yang paling menonjol. Yaitu honorernya di angkat di atas tahun 2005, honorer yang diangkat di bawah 2005 tapi tidak dimasukkan dalam data, dan kesalahan daftar nama atau pengurangan daftar nama oleh pejabat berwenang. (sam/jpnn)
JAKARTA - Hingga kemarin (8/5), baru sekitar 70 persen daerah yang sudah melaporkan hasil pengaduan masyarakat terkait data honorer kategori satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja