Sejumlah Bule Rusia Ikut Upacara HUT RI di Moskow
jpnn.com, MOSKOW - Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang diadakan di KBRI Moskow, Rusia, diikuti tidak saja staf KBRI, tapi juga staf warga Rusia, serta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow, Senin (17/8).
Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, mengatakan upacara bertema Indonesia Maju dipimpin Azis Nurwahyudi, Wakil Dubes RI yang juga Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow.
Bertindak selaku komandan upacara adalah Kolonel Laut (S) Ariyan Dilli Louhenapessy pada acara pokok detik-detik proklamasi dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI, serta pengibaran bendera Merah Putih.
Tiga orang pelajar Indonesia di Rusia, yaitu Luthfi Adhitama, Angeline Putri Louhenapessy, dan Arya Khalistama dengan sigap menjadi petugas pengibar bendera.
Azis Nurwahyudi mengatakan upacara dilaksanakan secara sederhana, dan singkat, namun khidmat dilakukan sesuai arahan dari Istana Negara RI dan memperhatikan protokol kesehatan di Rusia.
Menurut Azis Nurwahyudi, peserta upacara tahun ini sangat terbatas, hanya staf KBRI Moskow. Masyarakat Indonesia di Rusia dan Belarus diimbau sebelumnya untuk mengikuti upacara peringatan ini secara daring melalui media sosial KBRI Moskow.
“Pelaksanaan peringatan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena dalam situasi pandemi Covid-19. Tidak ada acara temu masyarakat dan panggung hiburan bersama,” ujar Azis Nurwahyudi.
Sementara itu, Elizaveta Vedutova, staf KBRI Moskow berkewarganegaraan Rusia, mengatakan kebanggaannya mengikuti upacara ini bersama staf KBRI Moskow lainnya. Elizaveta sudah 16 tahun bekerja di KBRI Moskow dan selalu mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang diadakan di KBRI Moskow, Rusia, tidak saja diikuti staf KBRI
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional