Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan

Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
Arsip foto - Warga Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024), mengambil bantuan air bersih yang didistribusikan oleh petugas BPBD Kabupaten Banyumas. ANTARA/HO-BPBD Banyumas

Selain itu penyaluran bantuan air bersih juga dilakukan oleh PMI Kabupaten Banyumas 230 tangki yang setara dengan 1.160.000 liter, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy 70 tangki yang setara dengan 355.000 liter, BBWS Serayu Opak 185 tangki yang setara dengan 939.000 liter, dan organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha 125 tangki yang setara dengan 594.000 liter.

"Total bantuan air bersih yang disalurkan untuk warga terdampak kekeringan di Banyumas hingga saat ini mencapai 1.413 tangki yang setara dengan 6.919.000 liter," kata Budi.

Dia mengatakan bantuan air bersih tersebut telah diterima oleh 18.132 keluarga terdampak kekeringan di 65 desa, 18 kecamatan.

Menurut dia, bantuan air bersih tersebut juga disalurkan untuk Kantor Kecamatan Lumbir, RSUD Banyumas, SMK Negeri 1 Lumbir, dan Pondok Pesantren Nurussa'adah.

"Kami masih siagakan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun saat sekarang telah memasuki musim hujan," kata Budi. (antara/jpnn)

Sejumlah desa di Banyumas masih terdampak kekeringan, meskipun secara umum wilayah itu telah memasuki musim hujan


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News