Sejumlah Diplomat Asing di Canberra Pekerjakan PRT di Bawah UMR
Kamis, 02 Juli 2015 – 11:27 WIB
Karena itu Salvation Army mengusulkan perlunya visa sementara bagi para PRT itu agar bisa bekerja di tempat lain jika misalnya kasusnya dibawake pengadilan.
Moore mencontohkan, salah satu bentuk eksploitasi yang terjadi adalah PRT harus siap bekerja 24 jam sehari dan hanya dibayar 6 dolar perjam.
"Dan ini terjadi di kedutaan negara Barat di Canberra," katanya.
Badan amal Salvation Army mendesak Pemerintah Australia untuk melakukan pengecekan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata