Sejumlah Fakta di Balik Rencana Serangan Teroris di Melbourne


Tiga orang telah dituduh karena diduga merencanakan serangan teroris di Melbourne, yang -disebut polisi -bisa terjadi pada Hari Natal. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menggambarkan hal itu sebagai salah satu plot teroris terbesar yang digagalkan dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews, mengatakan, ancaman itu "sangat serius" dan menyebut rencana itu suatu "tindakan jahat".
Jadi apa yang kita ketahui sejauh ini?.
Apa yang terjadi?
Pada Kamis (22/12) malam, Kepolisian Victoria melakukan upaya penggagalan aksi terorisme gabungan di barat laut Melbourne, di mana lima orang ditahan.
Aksi penggerebekan, yang merupakan bagian dari Operasi Kastelholm, itu juga melibatkan Polisi Federal Australia (AFP), dan Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO).
Tujuh orang ditangkap dan pihak berwenang mengatakan, mereka mepercayai bahwa sekelompok empat orang berencana untuk melakukan serangan di pusat kota Melbourne, yang melibatkan bahan peledak dan senjata lainnya, kemungkinan dilaksanakan pada Hari Natal.
Dari tujuh orang yang ditangkap, lima tetap ditahan dan tengah diinterogasi.
Tiga orang telah dituduh karena diduga merencanakan serangan teroris di Melbourne, yang -disebut polisi -bisa terjadi pada Hari Natal. Perdana Menteri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya