Sejumlah Forum Pornografi Bagikan Foto Perempuan Australia Tanpa Izin
Erick Watson mulai menyelidiki situs tersebut karena teman-teman perempuannya terjebak dalam kebocoran serupa, pada tahun 2015.
"Saya memeriksa ke semua situs yang bisa saya temukan, mengikuti semua tautan yang saya bisa, dan mendokumentasikannya, dan menuliskan apapun yang bisa saya pikirkan tentang itu, dan kemudian menelepon polisi," katanya.
Baru-baru ini, ia tersadar bahwa hal yang sama terjadi lagi, kali ini di situs yang berbeda.
Ketika ia menyelidikinya, ia menemukan pola perilaku yang hampir sama - permintaan untuk "wins", dan tautan ke sejumlah besar file buangan.
"Tautan Google drive yang saya temukan hanya Brisbane, dan itu hanya anak perempuan berabjad A-L -yang berarti ada bagian lain dari folder itu, dan kemungkinan besar ... ada Cairns, dan Sydney serta Adelaide dan Perth ... yang ditambahkan orang," kata Watson.
Komisioner tak berkuasa untuk paksa penghapusan
Instansi Pemerintah Australia yang berada di garis depan dalam menangani penyalahgunaan berbasis gambar adalah Kantor Komisioner Keamanan Daring.
Sue Gabor, yang menjalankan tim Pelecehan Berbasis Gambar mereka, mengatakan AussieSluts hanyalah salah satu dari sejumlah situs yang menarget perempuan Australia dan menjadi menampilkan foto-foto intim mereka tanpa persetujuan.
"Kami mengetahuinya [situs] ... karena orang-orang datang kepada kami untuk meminta bantuan agar foto mereka dihapus," kata Gabor.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen