Sejumlah Forum Pornografi Bagikan Foto Perempuan Australia Tanpa Izin

Bagi para individu, hukuman maksimal akan mencapai $ 105.000 (atau setara Rp 1,05 miliar). Layanan hosting (server) bisa didenda hingga $ 525.000 (atau setara Rp 5,25 miliar).
"Saya pikir itu akan efektif dalam beberapa kasus," kata Dr Nicola Henry, seorang ahli pelecehan berbasis gambar dari RMIT yang memberi masukan pada aturan yang mengatur hal tersebut.
"Ingat bahwa ini adalah denda maksimum, dan mungkin sebenarnya ... mereka (malahan) mendapatkan pemberitahuan penghapusan."
Kubu Oposisi Australia telah menyatakan bahwa aturan hukuman pidana diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Saat ini, hukum pidana tentang penyalahgunaan berbasis gambar bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain.
Dr Henry mengatakan ia yakin hukuman perdata dan pidana harus diberlakukan.
"Akan sangat bagus jika pelanggaran federal yang baru dirancang untuk mengatasi penyalahgunaan gambar," katanya.
"Saya juga berpikir kami juga perlu memiliki undang-undang yang konsisten di semua negara bagian dan teritori."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia