Sejumlah Guru Honorer K2 Terganjal Pendaftaran PPPK
jpnn.com, GRESIK - Sebagian guru honorer k2 tidak bisa ikut seleksi Rekrutmen PPPK yang dijadikan solusi untuk pemerintah. Sebab, mereka belum sarjana.
Ijazah sarjana atau strata satu (S-1) merupakan salah satu syarat mendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA : Pemda Tolak Bayar Gaji PPPK, Begini Tanggapan Kepala BKN
Koordinator Honorer K-2 Kabupaten Gresik, Jatim Hindun Alifah menyebutkan, setidaknya ada tiga orang yang belum sarjana. Semuanya warga Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Selain harus sarjana, syarat pendaftaran PPPK adalah bidang keilmuan yang linier. Hindun yang juga guru SDN 1 Beton, Menganti, mengaku tidak semua guru honorer K-2 di Kabupaten Gresik berijazah sesuai dengan bidangnya.
BACA JUGA : Ingat, FHK2I Tetap Tolak PPPK tapi..
Karena itu, Forum Komunikasi (Fokom) Honorer K-2 akan mendata ulang. Guru yang bidang keilmuannya tidak linier akan disisihkan dulu.
Pendaftaran PPPK yang diusulkan pemerintah sebagai solusi masih menggunakan sistem online seperti ujian CPNS.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani