Sejumlah Inisiatif Membantu Atasi Pandemi COVID-19 Bermunculan di Indonesia

Ia menjelaskan, pasien yang sedang dalam perawatan berjumlah 54 orang, sedangkan sekitar 60 pasien lainnya difasilitasi untuk mendapatkan perawatan di luar rumah sakit.
Selama menjalani isolasi, para pasien tersebut terus dimonitor dengan pemeriksaan kesehatan tiap hari mencakup pengecekan tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu dan saturasi.
Mereka juga diberikan vitamin dan obat-obatan sesuai keluhan, disediakan makanan dan snack harian, disiapkan laundry, serta melakukan kegiatan senam dan berjemur.
"Bantuan diantar langsung oleh masyarakat. Kami juga menerima donasi yang per hari ini (03/08) sudah mencapai Rp100 juta lebih," jelas Dr Hisbullah.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang diberikan secara gratis, kawasan karantina ini tak ayal lagi menerima banyak permintaan.
Menurut Dr Hisbullah, sebanyak 521 orang yang positif dari berbagai tempat di Sulsel telah mendaftarkan diri, namun karena kapasitas yang terbatas mereka harus menunggu.
Karena itu tim relawan COVID telah meminta kepada puluhan instansi pemerintah untuk peminjaman gedung-gedung diklat yang kosong.
"Kami mengirim surat kepada 16 lembaga diklat tapi sudah satu minggu belum ada tanggapan," ujarnya.
Di tengah pandemi COVID di Indonesia yang semakin memprihatinkan, bermunculan berbagai upaya dan inisiatif untuk meringankan situasi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam