Sejumlah Investor Menyuntikkan Dana Tambahan untuk DELOS

jpnn.com, JAKARTA - Startup teknologi akuakultur asal Indonesia DELOS mengumumkan tambahan pendanaan tahap awal (Seed Extension Round) senilai USD8 juta (sekitar Rp114 miliar).
Pendanaan ini dipimpin oleh Centauri Fund, sebuah perusahaan permodalan ventura kerja sama MDI Ventures dan KB Investment Co., Ltd. dan Alpha JWC Ventures, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara.
Selain itu, pendanaan ini juga diikuti beberapa investor lain, seperti Number Capital, Arise, iSeed SEA, Irvan Kolonas, Alto Partners Multi-Family Office, Mahanusa Capital, Founder Kopi Kenangan James Prananto, dan sejumlah investor lainnya.
DELOS adalah perusahaan rintisan (startup) yang didirikan Guntur Mallarangeng, Bobby Indra Gunawan, dan Alexander Farthing, dan Aristya Noerhadi.
Keempat pendiri DELOS ini memiliki keahlian multidisiplin yang mencakup akuakultur, ilmu kelautan dan mikrobiologi, serta teknologi dan pengalaman kewirausahaan yang bekerja bersama untuk mempercepat pertumbuhan industri akuakultur Indonesia.
Dalam perjalanannya, DELOS memperkenalkan misi “Revolusi Biru” yakni sebuah rencana untuk mengembangkan dan memodernisasikan teknologi akuakultur Indonesia untuk bersaing dengan pemain-pemain industri akuakultur di dunia.
Dengan suntikan pendanaan dari Seed Extension Round ini, DELOS akan melanjutkan perluasan pendampingan dan penanganan klien tambak udang.
DELOS juga akan melanjutkan pengembangan produknya, AquaHero, AquaLink, dan AquaBank, untuk memacu pertumbuhan industri akuakultur dan memulai 'Revolusi Biru' di Indonesia.
Startup teknologi akuakultur asal Indonesia DELOS yang memajukan industri udang mendapat suntikan dana tambahan dari investor.
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- BI Turun Tangan Redam Gejolak Kurs Rupiah di Pasar NDF