Sejumlah Kader Partai Ummat Mundur Gegara Masalah Internal
jpnn.com, BATAM - Sejumlah kader dan pengurus Partai Ummat Kota Batam menyatakan undur diri secara bersama-sama. Tindakan ini dilakukan karena adanya masalah internal.
Salah satu kader Partai Ummat Batam Jasnidar mengatakan pihaknya sempat mencari solusi sebelum akhirnya terjadi pengunduran diri berjemaah itu.
“Tidak ada titik temu dari kedua belah pihak. Karena tidak ada titik temu akhirnya kami selaku pendiri di sini juga mengundurkan diri,” ujar Jasnidar dalam siaran persnya, Senin (18/10)
Sementara Ketua DPW Partai Ummat Kepri Nur Syafriadi mengaku tidak menerima surat pengunduran diri.
Namun, dia sudah mengetahui kabar jika ada sejumlah kader yang berseberangan dan ingin mengundurkan diri.
"Ada lima orang kemarin protes dan mereka ingin menundurkan diri. Tetapi sejauh ini saya belum menerima surat pengunduran dirinya," ujar Nur Syafriadi.
Selain di Batam, pengunduran diri kader Partai Ummat juga terjadi di Cianjur dan Depok, Jawa Barat.
Sejauh ini belum bisa dipastikan apa penyebab kader tersebut mengundurkan diri. Dari informasi yang diperoleh adanya permasalahan penandatanganan pakta integritas tanpa sepengetahuan kader partai.
Sejumlah kader dan pengurus Partai Ummat Kota Batam mundur secara bersama-sama karena ada masalah internal.
- Partai Ummat Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
- KPU Coret 4 Parpol Sebagai Peserta Pemilu di Wilayah ini
- Pembekalan Caleg Bikin Kader Partai Ummat Yakin Lolos ke Parlemen
- Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas PSI Bikin Kaget, Bandingkan dengan Partai Ummat
- KPU Bali Sebut Caleg Perempuan Partai Ummat di Bawah 30 Persen
- Partai Ummat: Desain Baju dari Jokowi Hanya Membuat Rugi Ganjar Pranowo