Sejumlah Kampus Melarang TikTok, ByteDance Beri Tanggapan
jpnn.com - Sejumlah kampus di Amerika Serikat kompak melarang penggunaan aplikasi TikTok.
Pelarangan aplikasi video singkat itu, karena alasan keamanan siber.
Setiap kampus menerapkan aturan yang beda soal larangan TikTok.
Penerapan aturannya beragam, beberapa kampus melarang perangkat dinas dipasangi aplikasi TikTok.
Lainnya melarang kampus memiliki akun di platform tersebut, seperti yang dilaporkandari Politico, NBC News dan The Washington Post pada Kamis (26/1) waktu setempat.
Pengelola universitas melarang TikTok menyusul aturan di sejumlah negara bagian AS yang melarang pemasangan TikTok pada perangkat dinas milik negara, termasuk komputer dan ponsel.
Setidaknya negara bagian Maryland, Alabama, Arkansas, Texas, Florida, Georgia, Idaho, Montana, Iowa dan Oklahoma melarang TikTok sejak tahun lalu.
Auburn University di Alabama melarang TikTok dipasang di jaringan dan perangkat milik kampus. Mereka tidak melarang mahasiwa memasang TikTok di ponsel pribadi, tetapi merekomendasikan menghapusnya.
Sejumlah kampus di Amerika Serikat kompak melarang penggunaan aplikasi TikTok. ByteDance angkat suara
- Kisah Pengusaha Bali yang Banting Setir jadi DJ, Berhasil Raih Penghargaan TikTok
- Begini Cara Populix Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2 di Indonesia
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- 3 Pemenang TikTok Awards Ini Sukses Jadi Agen Perubahan