Sejumlah Kepala BKD Tolak Moratorium CPNS
jpnn.com - JAKARTA--Penolakan terhadap kebijakan moratorium penerimaan CPNS semakin bertambah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Endang Nur Abbas mengklaim, sejumlah rekannya sesama kepala BKD tidak bisa menerima kebijakan moratorium karena masih membutuhkan pegawai.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sesama kepala BKD, rata-rata pada menolak moratorium CPNS. Di daerah masih banyak yang butuh pegawai baru, terutama di wilayah pemekaran," kata Endang Nur Abbas kepada JPNN, Selasa (4/11).
Dia yakin, penolakan terhadap moratorium juga dilakukan Oleh hampir seluruh daerah. Apalagi moratorium akan dilaksanakan selama lima tahun.
Dia juga menolak alasan moratorium untuk penataan pegawai.
"Kalau mau dibilang audit organisasi kan sudah dilaksanakan selama ini. Yaitu ada analisa jabatan, analisa beban kerja, analisa kebutuhan pegawai selama lima tahun, dan lain-lain," tuturnya.
Dikatakan juga, selama ini, setidaknya sejak 2012 hingga 2014, penambahan pegawai juga sudah dilakukan secara ketat, yang didahului dengan analisa kebutuhan, termasuk analisa beban kerja. Mestinya, dengan itu tidak perlu lagi ada moratorium.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya sudah ketat, mungkin tahun depan lebih diperketat lagi untuk usulan penambahan pegawai. Jadi jangan ada moratorium lagi sampai lima tahun," cetusnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Penolakan terhadap kebijakan moratorium penerimaan CPNS semakin bertambah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Endang Nur Abbas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun