Sejumlah Kera Disuntik 3 Dosis Vaksin Lalu Ditulari Omicron, Hasilnya Menggembirakan
Douek mengaku yakin alasannya adalah bahwa vaksin asli dan vaksin khusus Omicron mempunyai "reaksi silang," yang artinya mereka mengenali banyak varian yang berbeda.
Hasilnya persis dengan studi pengujian booster Moderna khusus varian Beta, kata Dr. John Moore, profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College.
"Mari kita lihat apa yang ditunjukan data manusia," kata Moore. "Data pada kera secara umum cukup prediktif, tetapi anda akan memerlukan data manusia."
Satu keuntungan utama pada studi kera adalah para ilmuwan dapat meningkatkan imun pada hewan tersebut dan kemudian menginfeksi mereka dengan virus selanjutnya mengukur respons imun, satu hal yang tidak dapat dilakukan pada uji coba manusia, katanya. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Studi itu melibatkan kera-kera yang sudah disuntik vaksin Moderna dua kali dan menerima booster pada bulan ke sembilan atau vaksin khusus varian Omicron
Redaktur & Reporter : Adil
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Vaksin Asli Indonesia, IndoVac Mulai Digunakan untuk Booster Kedua
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel