Sejumlah Kerajaan Minta Status Istimewa
Minggu, 01 Agustus 2010 – 23:58 WIB
BANDUNG -- Sejumlah daerah di Indonesia yang berbasis kerajaan mengajukan gagasan agar dijadikan daerah dengan status daerah istimewa. Selain Surakarta, sejumlah kerajaan yang ingin mendapatkan status mirip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah Buton, Bone, dan Bima. Hanya saja, pemerintah masih menganggap gagasan itu sebatas wacana sehingga belum ditanggapi secara resmi.
Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus Kemendagri, Soni Soemarsono menjelaskan, untuk usulan Surakarta menjadi daerah istimewa, didasarkan kepada aspek kesejarahan yang mirip dengan DIY. "Usulan murni sejarah yang dikaitkan dengan sejarah DIY. Untuk usulan Kesultanan Surakarta ini, pemerintah pusat belum menanggapi," ujar Soni Soemarsono dalam diskusi bertema Penyelenggaraan Otsus di Indonesia yang berlangsung di Bandung, Sabtu hingga Minggu (1/8).
Baca Juga:
Dia mengatakan, usulan itu pertama kali disampaikan oleh salah seorang anggota DPR, yang didukung para tokoh senior di Surakarta. "Dengan demikian, prosesnya masih lama lagi," ujar Soni saat ditanya prospek terbentuknya daerah istimewa Surakarta.
Dikatakan Soni, selain Surakarta, dengan alasan aspek kesejarahan, usulan serupa juga muncul dari sejumlah kerajaan. "Muncul juga dari Buton, Bone, Bima. Sudah tentu kita tak membenarkan seluruh kerajaan minta daerah khusus," terangnya.
BANDUNG -- Sejumlah daerah di Indonesia yang berbasis kerajaan mengajukan gagasan agar dijadikan daerah dengan status daerah istimewa. Selain Surakarta,
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan