Sejumlah Kesalahan WNI Saat Menyetir di Australia
an Australia memiliki peraturan lalu lintas yang berbeda dengan di Indonesia. Karenanya tidak berarti jika Anda sudah memiliki jam terbang menyetir yang tinggi di Indonesia akan bisa lulus begitu saja saat mengikuti tes untuk mengantongi izin mengemudi di Australia.
Jika Anda hendak berkunjung ke Australia dan hendak menyewa kendaraan atau menyetir, secara garis besar Anda diharuskan membawa surat izin mengemudi (SIM) internasional yang bisa diurus melalui Kepolisian Indonesia.
Tapi sejumlah negara bagian di Australia memiliki syarat yang berbeda-beda.
Ada negara bagian yang memperbolehkan Anda menyetir dengan SIM yang Anda miliki, asal dilengkapi dengan terjemahan bahasa Inggris yang resmi, seperti di negara bagian Victoria. Persyaratan izin mengemudi di negara lain bisa dibaca disini.
Jika Anda akan tinggal secara permanen di Australia, maka ada jangka waktu tertentu dimana Anda boleh menggunakan SIM internasional atau SIM Indonesia yang dilengkapi terjemahan Inggris resmi.
Pengemudi dari sejumlah negara, seperti Inggris atau Singapura, bisa langsung mendaftar izin mengemudi Australia, tapi Indonesia tidak termasuk sehingga butuh mengikuti tes mengemudi sebelum mendapatkan SIM Australia.
Farida Simanjuntak, pemilik sekolah mengemudi Buida di Melbourne mengatakan ada sejumlah kebiasaan menyetir di Indonesia yang tidak bisa diterapkan di Australia. Menurutnya kebiasaan menyetir inilah yang bisa membuat seseorang tidak lulus mengemudi.
Tonton sejumlah kesalahan warga Indonesia saat menyetir di Australia disini.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat