Sejumlah Kesalahan WNI Saat Menyetir di Australia
"Padahal peraturannya di Australia, kita harus mengambil jarak 21 meter dari mobil belakang sebelum masuk," jelasnya.
Alasannya karena pengemudi di Australia tidak dapat seenaknya mengerem untuk memberikan jalan kepada mobil lain, sebab ada kecepatan yang harus dipenuhi.
Photo: Australia memiliki sejumlah rambu lalu lintas yang wajib dimengerti dan diikuti. (Foto: Sampul buku panduan lalu lintas dari Vicroads)
Tidak patuhi tanda 'STOP'
Tanda 'STOP' mungkin seringkali diabaikan di Indonesia, tetapi di Australia tanda ini dan juga tanda 'Give Away' harus benar-benar diperhatikan.
"Disini sistemnya kita harus menunggu beberapa detik. Kita harus hitung...tiga detik, baru bisa jalan," jelas Farida.
Sementara 'Give Away' harus memberikan jalan kepada mobil, sepeda, atau tram dari sebelah kanan yang lewat jika seandainya kita akan berbelok ke kiri.
Begitu pula saat berada di bundaran, kita baru boleh masuk setelah berhenti dan memberikan jalan kepada mobil yang datang dari sebelah kanan.
Tidak patuhi batas kecepatan
Satu hal lain yang termasuk kesalahan bagi pengemudi asal Indonesia adalah soal kecepatan. Di Australia, batas kecepatan wajib diikuti, jika tidak maka termasuk pelanggaran berat dalam berlalu lintas.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat