Sejumlah Maskapai Alihkan Rute Penerbangan Agar Tidak Lewati Irak dan Iran
Dengan situasi di Timur Tengah semakin memanas, menyusul terbunuhnya jenderal Iran dan serangan rudal Iran ke Irak, rute penerbangan intternasional yang melewati dua negara tersebut akan diubah oleh beberapa maskapai.
- Qantas mengubah rute Perth - London agar tidak melewati wilayah Irak dan Iran
- Sejumlah rute dari maskpai lain juga dialihkan atau dibatalkan sama sekali
- Ada kekhawatiran serangan bisa terjadi pada pesawat penerbangan sipil
Salah satunya adalah maskapai milik Australia, Qantas Airlines, yang mengumumkan jalur penerbangan mereka tidak akan melintas di atas udara Irak dan Iran sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Karenanya, rute penerbangan langsung Qantas dari Perth, ibu kota Australia Barat ke London, yang dimulai dua tahun lalu, bisa diberhentikan untuk sementara.
Qantas juga mengatakan sedang mempertimbangkan pesawat dari Australia ke Eropa mungkin harus berhenti di kota Asia, untuk mengisi bahan bakar agar bisa terbang lebih jauh.
Penerbangan London dan Perth yang berdurasi 17 jam merupakan satu-satunya rute milik Qantas yang akan berubah karena situasi di Timur Tengah.
Saat Iran meluncukan puluhan rudal ke pangkalan militer Al-Assa dan Erbil di Iran, Qantas mengatakan tidak ada satu pun pesawatnya yang berada di wilayah Timur Tengah.
Aksi militer yang dilakukan Iran adalah tindak balasan terhadap tewasnya jenderal besar Iran Qassem Soleimani oleh pesawat drone milik Amerika Serikat.
Dengan situasi di Timur Tengah semakin memanas, menyusul terbunuhnya jenderal Iran dan serangan rudal Iran ke Irak, rute penerbangan intternasional yang melewati dua negara tersebut akan diubah oleh beberapa maskapai
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata