Sejumlah Maskapai Alihkan Rute Penerbangan Agar Tidak Lewati Irak dan Iran
Berbagai maskapai lain juga sudah mengumumkan akan mengubah rute mereka.
Singapore Airlines: seluruh pesawat mereka akan dialihkan dari wilayah udara Iran.
Malaysia Airlines: selama ini pesawat mereka tidak melewati Iran dan akan diubah, sehingga menghindari Iran setelah adanya serangan rudal.
China Airlines: tidak akan terbang lewati Irak dan Iran karena memanasnya situasi.
Emirates dan flydubai: maskapai berbasis di Dubai membatalkan penerbangan ke Baghdad. Keputusan operasional selanjutnya akan diambil sesuai situasi mengatakan akan mengambil keputusan operasional sesuai situasi.
Qatar Airways: penerbangan ke Irak masih beroperasi dengan normal.
Korean Air Lines dan Thai Airways: sudah menghindari wilayah udara Irak dan Iran sebelum serangan rudal tersebut.
Maskapai penerbangan semakin berhati-hati dengan kemungkinan serangan terhadap pesawat sipil menyusul ditembaknya pesawat Malaysia Airlines MH17 di tahun 2014, tepatnya di atas wilayah Ukraina yang menewaskan 298 orang.
Dengan situasi di Timur Tengah semakin memanas, menyusul terbunuhnya jenderal Iran dan serangan rudal Iran ke Irak, rute penerbangan intternasional yang melewati dua negara tersebut akan diubah oleh beberapa maskapai
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata