Sejumlah Menteri Jawab Kritikan Megawati
Revrisond: Kenyataan Tak Seindah Angka-angka
Selasa, 11 Januari 2011 – 12:15 WIB
JAKARTA - Kritikan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kinerja jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendapat tanggapan balik. Kali ini, kepada wartawan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (11/1), Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar memberikan balasan terhadap pernyataan Megawati saat menyampaikan orasi politiknya pada Senin (10/1) dalam rangka HUT PDIP itu. "Jadi dari grafik, indikator perkembangan pertumbuhan ekonomi sudah bergerak sangat baik. Kalau masih kurang, makanya kita evaluasi. Karena itu juga Presiden melakukan rapat gabungan kemarin, dengan semua (jajaran) sektoral dan regional. Semua menteri dan eselon IA, termasuk gubernur, bupati, walikota, dikumpulkan pada satu forum,' kata Mustafa.
"Kalau dikatakan belum sesuai harapan, ya, kami terima sebagai masukan untuk 2011 ini. Tapi bagaimanapun, saya kira seluruh ekonomi makro kita sudah menunjukkan perkembangan positif," kata Mustafa memberi pembelaan.
Baca Juga:
Hal ini, kata Mustafa, ditunjukkan dengan income per kapita yang sudah melampaui USD 3.000. Sementara ditambahkannya, cadangan devisa negara juga sudah lebih dari USD 95 miliar. Meski tingkat inflasi tumbuh di luar perkiraan, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Mustafa, bisa melebihi target ke level 6 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Kritikan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kinerja jajaran
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad