Sejumlah Menteri Jawab Kritikan Megawati
Revrisond: Kenyataan Tak Seindah Angka-angka
Selasa, 11 Januari 2011 – 12:15 WIB
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi juga mengatakan dapat menerima kritikan dari Megawati tersebut. Bahkan katanya, kritikan Megawati itu dapat menambah semangat kerja para menteri untuk bekerja lebih baik lagi. "Kita sudah banyak mendapatkan capaian yang bagus. Angka pengangguran dan kemiskinan kita juga turun drastis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang tertinggi di dunia, saat negara lainnya baru pulih dari krisis," kata Sudi pula.
Baca Juga:
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, justru sempat menyindir balik kritikan tajam Megawati tersebut. "Kita cukup mampu bertahan, bahkan menunjukkan trend positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pertumbuhan kita sekarang sudah cukup tinggi. Dulu waktu Megawati memimpin, bagaimana? Jadi harus melihat juga dari kinerja statistik yang resmi berlaku," ucap Syarief.
Namun sebaliknya, pandangan berbeda justru disampaikan oleh para pengamat. Pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, wajar saja bila masih ada kritikan terhadap kinerja pemerintah. Karena memang menurutnya, secara riil di lapangan, kesejahteraan yang disebutkan pemerintah masih belum dirasakan masyarakat. Bahkan ada program pengentasan kemiskinan yang justru tidak dinikmati oleh yang berhak menerima.
"Program pengentasan kemiskinan itu harus jelas dan memang dirasakan riil (oleh) masyarakat. Bisa saja angka 2010 lalu (penurunan kemiskinan) hanya bersifat kontemporer. Katanya turun 1,5 juta orang miskin. Meski sudah lebih baik, tapi harusnya bisa lebih baik daripada angka itu, bila melihat dari potensi ekonomi yang besar," ucap Purbaya.
JAKARTA - Kritikan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kinerja jajaran
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan