Sejumlah Negara Bagian di Australia Melonggarkan Aturan Perjalanan dan Perbatasan
Ia mendorong warga untuk fokus pada rendahnya jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit, ketimbang meningkatnya angka kasus COVID-19.
Reuni keluarga yang mengharukan di Queensland
Sejak Senin kemarin (13/12) suasana haru menyelimuti negara bagian Queensland dengan ibu kota Brisbane. Untuk pertama kalinya keluarga, kerabat, dan sahabat bersatu kembali setelah perbatasaan negara bagian tersebut dibuka untuk warga dari negara bagian lainnya.
Warga Australia sudah boleh datang ke negara bagian yang dijuluki 'Sunshine State' asalkan mereka memenuhi syarat.
Tangisan dan air mata terlihat di bandara Brisbane saat warga bisa kembali berkumpul dan bertemu menjelang perayaan Natal.
Noor Curran, warga asal Sydney sangat gembira bisa terbang ke Brisbane untuk bertemu cucu perempuannya yang berusia tujuh minggu, yang belum pernah ia temui sebelumnya.
"Saya sudah lama menunggu momen ini," katanya sambil menggendong cucunya untuk pertama kali.
Direktur Eksekutif dari Dewan Industri Pariwisata di Queensland, Daniel Gschwind mengatakan pembukaan kembali perbatasan di negara bagiannya sangatlah "penting" bagi industri pariwisata.
Penutupan perbatasan Queensland telah menyebabkan kehilangan pendapatan bernilai $20 miliar selama pandemi dalam dua tahun terakhir.
Menjelang akhir tahun sejumlah negara bagian di Australia melonggarkan aturan COVID-19, termasuk membuka perbatasan untuk perjalanan dalam negeri
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia