Sejumlah Negara Memblokir TikTok, Bagaimana Indonesia?
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan bahwa pemerintah Trump sedang mempertimbangkan pelarangan TikTok, meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana pelarangan semacam itu akan bekerja dalam praktiknya.
Perusahaan perbankan asal Amerika Serikat, Wells Fargo, telah menginstruksikan karyawan yang menginstal TikTok pada perangkat perusahaan, untuk menghapus aplikasi tersebut menyusul kekhawatiran soal privasi.
Pada Jumat (10/7), Amazon mengatakan telah mengirim email "salah" kepada karyawan yang meminta mereka menghapus TikTok dari perangkat seluler dengan alamat email kantor.
Amazon kemudian mengklarifikasi bahwa, "Tidak ada perubahan pada kebijakan kami saat ini sehubungan dengan TikTok." (antara/jpnn)
Ketika sejumlah negara mengambil keputusan memblokir aplikasi berbagi video berdurasi singkat, TikTok. Lantas bagaimana dengan posisi Indonesia?
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini