Sejumlah Negara Menggratiskan Vaksin COVID-19, Termasuk Malaysia dan Bangladesh

Sejumlah Negara Menggratiskan Vaksin COVID-19, Termasuk Malaysia dan Bangladesh
Mass vaccinations using Russia's Sputnik V vaccine began over the weekend. (AP: Pavel Golovkin)

Australia memiliki empat perjanjian pengadaan dengan pabrikan vaksin Covid-19, yakni Oxford-AstraZeneca, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan COVAX Facility.

Biaya yang dikeluarkan Pemerintahan PM Scott Morrison yaitu sebesar $3,3 miliar atau sekitar Rp35 triliun dalam empat perjanjian tersebut.

Pemerintah Federal akan menggratiskan seluruh vaksin ini untuk semua warga Australia.

Selanjutnya, penduduk akan dibagi menjadi 12 kelompok usia, yaitu didahulukan mereka yang berusia 70 tahun ke atas, disusul kelompok usia 65-70 tahun.

Anak-anak kemungkinan akan menjadi kelompok terakhir sedangkan remaja di bawah 18 tahun kemungkinan baru disuntuk pada tahun 2022.

Mesir

Menurut Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, warga Mesir akan diberikan vaksin COVID-19 buatan Sinopharm, China, secara gratis.

Vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86 persen melawan COVID-19, menurut pejabat Mesir dan Uni Emirat Arab setelah Kairo menyelesaikan uji klinis.

Zayed menambahkan, Mesir telah menandatangani perjanjian dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi "untuk mengamankan penyediaan dosis vaksin lebih lanjut."

Virus corona telah membunuh setidaknya 1,5 juta orang di dunia menurut data yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News