Sejumlah Negara Menggratiskan Vaksin COVID-19, Termasuk Malaysia dan Bangladesh
Australia memiliki empat perjanjian pengadaan dengan pabrikan vaksin Covid-19, yakni Oxford-AstraZeneca, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan COVAX Facility.
Biaya yang dikeluarkan Pemerintahan PM Scott Morrison yaitu sebesar $3,3 miliar atau sekitar Rp35 triliun dalam empat perjanjian tersebut.
Pemerintah Federal akan menggratiskan seluruh vaksin ini untuk semua warga Australia.
Selanjutnya, penduduk akan dibagi menjadi 12 kelompok usia, yaitu didahulukan mereka yang berusia 70 tahun ke atas, disusul kelompok usia 65-70 tahun.
Anak-anak kemungkinan akan menjadi kelompok terakhir sedangkan remaja di bawah 18 tahun kemungkinan baru disuntuk pada tahun 2022.
Mesir
Menurut Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, warga Mesir akan diberikan vaksin COVID-19 buatan Sinopharm, China, secara gratis.
Vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86 persen melawan COVID-19, menurut pejabat Mesir dan Uni Emirat Arab setelah Kairo menyelesaikan uji klinis.
Zayed menambahkan, Mesir telah menandatangani perjanjian dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi "untuk mengamankan penyediaan dosis vaksin lebih lanjut."
Virus corona telah membunuh setidaknya 1,5 juta orang di dunia menurut data yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata