Sejumlah Negara Tolak Vaksin AstraZeneca, Begini Penjelasan WHO
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mendukung penggunaan vaksin AstraZeneca meski sejumlah negara menunda vaksinasi yang melibatkan vaksin asal Inggris ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tidak ada kematian yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 tersebut. Dia menyebut ratusan juta vaksin itu sudah disebar ke berbagai negara.
"Lebih dari 335 juta dosis vaksin ini telah didistribusikan secara global" kata Ghebreyesus saat jumpa pers seperti dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan menjelaskan tak ada kaitan sebab akibat secara langsung, antara vaksin dan kasus penggumpalan darah.
Dia tetap memberikan rekomendasi terhadap penggunaan vaksin AstraZeneca itu.
"Saat ini, kami yakin jika kami harus tetap berlanjut," tuturnya.
WHO juga membentuk panel khusus yang sedang menyelidiki laporan dari Denmark dan sejumlah negara lain di Eropa terkait vaksin tersebut.
Lembaga itu berjanji akan memberikan informasi dini kepada publik jika ada perubahan atas rekomendasi vaksin covid-19 saat ini.
WHO juga membentuk panel khusus yang sedang menyelidiki laporan dari Denmark dan sejumlah negara lain di Eropa terkait vaksin Vaksin AstraZeneca.
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet